Jangan panik!! Gunakan teknik ini saat kita tersesat di gunung



Mendaki gunung adalah salah satu aktivitas yang digemari oleh beberapa banyak orang. Namun, dibalik keseruan dan keindahan alam yang ada di gunung, Terdapat resiko tersesat yang bisa membahayakan keselamatan anda. Tersesat bisa disebabkan karena kurangnya pengalaman, cuaca buruk seperti kabut tebal yang menghalangi pandangan, atau bisa juga karena minimnya pengetahuan tentang rute yang dilewati. Saat tersesat di gunung, tentu saja sangat bahaya bagi keselamatan kita. Tapi jangan panik, Gunakan teknik STOP saat kita tersesat di gunung. STOP adalah singkatan dari empat langkah yang harus dilakukan berurutan untuk keluar dari situasi yang tidak diinginkan.

1. Stop

 Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti. Saat anda tersadar telah berada di jalur yang salah, tetaplah diam di tempat anda berada. Jangan mencoba berjalan mencari jalur sendiri karena hal itu hanya akan memperparah situasi anda. Berhentilah sejenak sambil memikirkan langkah selanjutnya.

2. Thinking

 Langkah selanjutnya setelah berhenti adalah berfikir. Cobalah tenangkan fikiran anda dan mulailah berfikir secara jernih. Ingatlah rute yang telah dilewati . Dan fikirkan langkah yang harus dilakukan seperti mendirikan tenda atau menyiapkan perbekalan agar anda bisa bertahan hidup.

3. Observation

Langkah yang ketiga adalah observasi. Amatilah keadaan sekitar anda, seperti cuaca ataupun kondisi dari lingkungan di sekitar anda. Cobalah cari tempat yang lebih tinggi seperti naik ke atas pohon untuk bisa mengamati keadaan sekitar. Coba cari tanda tanda yang bisa membantu anda mengenali lokasi, seperti sampah atau coretan di pohon karena tempat yang ada sampah dan coretan di pohon pasti sudah dilewati oleh manusia. Amati juga peralatan dan perbekalan yang ada agar anda bisa survive lebih lama di tempat tersebut.

4. Planning

 Setelah mengamati situasi dan kondisi di sekitar anda. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah merencanakan langkah selanjutnya. Jika keadaan fisik dan perbekalan dirasa cukup untuk bisa survive lebih lama, tunggulah sampai bala bantuan tiba. Tapi jika perbekalan dirasa kurang cukup, cobalah untuk kembali ke rute yang telah anda lalui sebelumnya. Lakukan dengan hati-hati,jangan sampai anda lebih jauh dari rute yang telah anda lewati. Kondisi fisik, peralatan,dan perbekalan sangat penting saat anda berada di situasi seperti itu.


Kesimpulannya, teknik STOP adalah suatu teknik yang dapat membantu Anda keluar dari situasi tersesat di gunung. Ingatlah untuk tetap tenang dan fokus, serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai pendakian. Hindari pendakian sendiri , pelajari rute yang akan anda lewati dan jangan mencoba mencari rute alternatif sendiri . Dengan melakukan teknik STOP, Anda dapat membantu diri sendiri keluar dari situasi yang sulit dan kembali ke jalur pendakian yang aman. Selamat mendakii.





Post a Comment

2 Comments

  1. Noted, walaupun saya bukan orang yang suka naik gunung ini. #maksudnya yang lain suka

    Soalnya sy tipe orang yang suka bercanda, dengan apapun, dan Gunung tidak menghendaki becanda dengan topik yang sangat luas, jadi sangat berbahaya buat saya di sana. Saya lebih suka laut dan berlayar di laut, karena di laut jika tersesat masih bisa dilihat dari langit, tapi di gunung mau dilihat di langit saja sulit, bahkan dari bawah, jika sudah diumpetin sama empunya gunung, makin repot lagi.

    Tapi info ini penting barangkali siapa tahu, apes² kena musibah pesawat mendarat darurat di hutan atau tersesat di hutan saat lagi acara alam, teknik S T O P bisa dimanfaatkan.

    Terima kasih

    ReplyDelete